Friday, September 23, 2022

Lirik Sholawat Al Fatih dan Keutamaannya

 

 


Sholawat Fatih atau biasa dikenal dengan Al-Fatih dikarang oleh Al-‘Arif al-Kabir Sayyid Muhammad Al-Bakri RA. Sholawat merupakan salah satu bukti kecintaan umat Nabi Muhammad SAW. Ada berbagai banyak keutamaan dari sholawat ini.

 

Banyak dari kalangan orang mulai dari ulama, kyai dan lain sebagainya karena dengan lantaran membaca atau mengamalkan sholawat ini ada banyak fadhilahnya.

Berikut Lirik Sholawat Fatih Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqa wal khatimi lima sabaqa wan nashiril haqq bil haqqi wal hadi ila shiratin mustaqim (ada yang baca ‘shiratikal mustaqim’. Wa ‘ala alihi wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil ‘azhim.

Terjemahan :

Ya Allah SWT limpahkanlah sholawat salam dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu pembela yang hak dengan yang hak dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.

Sejarah tentang Sholawat Fatih

Alkisah ketika Syeikh Ahmad bin Muhammad bin Asy-Syarif Al-Hasani At-Tijani ra sekitar pada tahun 1180-1196 H, beliau berjumpa dengan Rasulullah SAW bukan dalam mimpi melainkan dengan keadaan terjaga.

 

Pada suatu waktu beliau Syekh Ahmad At-Tijani pernah diberitahukan oleh Rasulullah SAW mengenai sholawat Fatih bukanlah mutlak susunan dari Syekh Al-Bakri pada waktu itu. Akan tetapi melalui munajat Syekh Al-Bakri diberi suatu sholawat yang terdapat rahasia keutamaan-keutamaannya tentang sholawat tersebut.

Akhirnya do’a Syekh Muhammad Al-Bakri di ijabah oleh Allah SWT, dengan datangnya malaikat dengan membawa Sholawat Fatih, dan teks tersebut tertulis pada lembaran nur. Dengan peristiwa tersebut sholawat Fatih juga disebut dengan Sholawat Al-Bakriyah yang mempunyai arti permata Yaqut yang tidak ada duanya, akan tetapi lebih masyhur dikenal dengan nama Sholawat Fatih pada waktu itu.

 

Kemudian Sholawat Fatih ini di ijazahkan langsung oleh Rasulullah SAW kepada  Syeikh Ahmad bin Muhammad bin Asy-Syarif Al-Hasani At-Tijani ra.

 

Hingga saat ini Sholawat Al-Fatih  banyak diamalkan  oleh orang-orang dipenjuru dunia dan menjadi amalan bagi tarekat Tijaniyah yang mempunyai anggota yang sangat banyak.

 

 

Adapun salah satu Keutamaan Sholawat Fatih

 

1.Pahala yang berlipat ganda

 

Syekh Ahmad at Tijani berkata: ”Keistimewaan sholawat Al-Fatih sangat sulit di terima oleh akal, karena ia adalah rahasia Allah SWT yang rahasia. Apabila ada 100.000 bangsa, yang setiap bangsa itu terdiri dari 100.000 kaum, dan setiap kaum terdiri dari 100.000 orang, dan setiap orang diberi umur panjang oleh Allah SWT sampai 100.000 tahun, dan setiap orang bersholawat kepada nabi setiap hari 100.000x, semua pahala itu belum bisa menandingi pahala membaca shalawat Al-Fatih 1 x.”

 

2. Akan Dikumpulkan Bersama Nabi Muhammad SAW

من تلاها الف مرة في ليلة الخميس او الجمعة او الاثنين اجتمع بالنبي صلى الله عليه و سلم و تكون التلاوة بعد صلاة اربع ركعات : يقرأ فى الاولى سورة القدر ، و فى الثانية الزلزلة كذلك ، و فى الثالثة الكافرون ، و فى الرابعة المعوذتين

 

 

Artinya: “Barangsiapa membaca Shalawat Al-Fatih sebanyak seribu kali pada malam Kamis atau malam Jum’at atau malam Senin, maka akan berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW. Mengenai, bacaan Shalawat Al-Fatih itu dibaca setelah mengerjakan shalat sunnah empat raka’at dengan dua salam. Raka’at pertama setelah Surat Al-Fatihah dibaca Surat Al-Qadr. Raka’at kedua setelah Surat Al-Fatihah dibaca Surat Az-Zalzalah. Raka’at ketiga setelah Surat Al-Fatihah dibaca Surat Al-Kafirun. Dan, raka’at keempat setelah Surat Al-Fatih dibaca Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas.”

 

Dikutip dari :

 

Syeikh Yusuf Isma’il An-Nabhani, Afdholush Shalawat hal 139-140, cetakan “Darul Kutub Al-Islamiyyah”, Kalibata – Jakarta Selatan.

 

 

Keutamaan sholawat Al-Fatih diatas sebenarnya masih banyak lagi . Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca apa yang kita amalkan mendapat ridho Allah SWT.

0 comments:

Post a Comment